Buah Jeruk Tanpa Biji Asal Jepang Sudah Dikembangkan di Ciwidey
Petani di Desa Lebakmuncang, Kecamatan Ciwidey mulai mengembangkan jenis buah jeruk asal Jepang. Jeruk yang diberi nama jeruk dekopon tersebut telah ditanam sejak awal tahun 2014.
Jeruk dekopon memiliki tekstur yang lebih besar dibanding dengan jeruk varian lokal. Selain itu kulit jeruk dekopon pun lebih tebal. Namun jeruk dari negeri sakura itu tak memiliki biji.
Hendi Rustandi, salah seorang petani jeruk dekopon mengaku tak banyak menemui kendala dalam mengembangkan jenis buah jeruk tersebut.
Jeruk dekopon dinilainya memiliki berbagai kelebihan. Buah yang kaya vitamin C tersebut memiliki bentuk yang lebih besar.
"Saya mulai mengembangkannya sejak Januari 2014. Sekarang buahnya sudah bisa dipanen. Di dalam jeruknya juga tidak ada biji. Rasanya juga lebih segar," ujar Hendi saat ditemui di kebunnya,
Hendi menanam jeruk dekopon di kebunnya seluas 500 meter persegi. Buah jeruk biasa dipanen setiap dua minggu sekali. Dalam sekali panen, tutur Hendi, ia bisa mendapatkan 1,5 kuintal buah jeruk. Menurutnya perawatan jeruk dekopon tergolong mudah dan tak menghabiskan banyak biaya. (*)
jual buah strawberry
Minggu, 10 April 2016
BUAH PEPINO CIWIDEY
Pepino ungu
Kulitnya yang bercorak garis-garis membujur dengan paduan warna-warna yang cantik menjadi daya tarik utama buah ini. Buah apa ya namanya???,,, Mari kita kenalan,,, Itulah buah pepino. Buah eksotis ini ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Walaupun belum banyak yang mengenalnya ataupun tau manfaatnya, tetapi kini sudah semakin populer dan mudah ditemukan dimana mana.
Perlu untuk diketahui, apa itu buah pepino? dan apa saja manfaatnya?
Buah yang berpenampilan mirip terung ini sebenarnya bukan pendatang baru. Pepino sudah masuk ke Indonesia sejak masa penjajahan Belanda, tetapi entah kenapa pamornya tidak kunjung meningkat dibandingkan dengan buah-buahan impor lainnya. Setelah semakin banyak penelitian membuktukan bahwa pepino mempunyai banyak manfaat sehat dan dianggap sebagai salah satu superfruit bersama buah-buah eksotis lainnya, barulah orang mulai menggubrisnya.
Buah pepino sering disebut sebagai buah ajaib atau buah Dewa Melodi karena kaya akan antioksidan dan zat-zat gizi yang berkhasiat untuk:
Menurunkan kadar tekanan darah tinggi;
Mempercepat penyembuhan stroke;
Memperlancar air seni;
Mempercepat pengeluaran batu ginjal;
Menyembuhkan diabetes melitus;
Menguatkan jantung dan menambah vitalitas;
Menyembuhkan liver;
Mencegah membran otak serta mencegah keriputan.
Buah ini merupakan bagian dari family terung (solanum) yang memiliki nama latin Solanum Muricatum Aiton. Buah pepino berasal dari pegunungan Andes di wilayah Peru dan Chili (Amerika Selatan). Di Indonesia, buah ini diberi julukan “buah turis” karena pertama kali diperkenalkan pada masa penjajahan Belanda.
Di luar negeri, buah pepino ini dikenal dengan sebutan mellowfruit, pepino melon atau treemelon. Buah pepino memiliki karakter hampir sama dengan melon (cucumis melo) baik dalam hal warna maupun rasanya. Walaupun kesamaannya antara melon dan pepino lebih menonjol daripada pebedaannya, tapi mereka tidak berasal dari family yang sama, itulah sebabnya pepino juga disebut dengan treemelon.
Pepino yang bentuknya seperti buah apel
Secara umum, pepino memiliki warna dasar hijau dengan lekukan corak garis coklat yang akan berubah menjadi kekuningan bila buah telah matang. Ada juga pepino yang berwarna dasar ungu muda berbintik putih dengan corak garis ungu tua sehingga sering disebut sebagai terung garis. Bentuk buah pepino mirip seperti mentimun kecil, ada yang menyerupai tetesan air bahkan ada juga yang seperti buah apel, dengan tekstur kulit seperti terung, namun isi atau daging buahnya lembut dan mengandung kadar air yang tinggi.
Kandungan dari buah pepino yaitu :
1. Kaya akan vitamin C
Buah pepino kaya akan vitamin C dan vitamin B kompleks. Kandungan vitamin C pepino 25 mg per 100 gr daging buah dan sangat berguna untuk mencegah sariawan dan memelihara kesehatan gusi, antioksidan alami yang berguna untuk melawan serangan radikal bebas, penyebab penuaan dini dan berbagai jenis kanker.
2. Mengandung serat pati
Serat pati (dietary fiber) buah pepino sangat baik yaitu 1-1,5 gr per 100 gr. Di saluran pencernaan, serat mengikat asam empedu (produk akhir kolesterol) dan dikeluarkan bersama feses. Semakin tinggi konsumsi serat, semakin banyak asam empedu dan lemak yang dikeluarkan.
Serat juga berguna dalam sistem pencernaan, mampu memperpendek transit time, yaitu waktu yang dibutuhkan makanan sejak dari rongga mulut hingga dikeluarkan sebagai feses. Serat juga mampu mengikat zat karsinogenik (penyebab kanker),transit time yang pendek dapat membuat durasi waktu zat karsinogenik yang bermukin di dalam tubuh juga pendek (sebentar) sehingga kesempatan untuk membahayakan tubuh semakin kecil.
3. Sumber betakaroten
Pepino terkenal sebagai sumber betakaroten yaitu 26,6 mg per 100 gr daging buahnya. Betakaroten merupakan provitamin A yang di dalam tubuh akan diubah menjadi vitamin A, yang berguna dalam proses penglihatan, reproduksi dan metabolisme.
Betakaroten merupakan antioksidan yang berperan penting dalam mengurangi konsentrasi radikal peroksil. Kemampuan betakaroten bekerja sebagai antioksidan berasal dari kesanggupannya menstabilkan radikal berinti karbon.
Jenis antioksidan ini juga dikenal sebagai unsure pencegah kanker, khususnya kanker kulit dan paru. Betakaroten dapat menjangkau lebih banyak bagian tubuh dalam waktu yang relative lebih lama daripada vitamin A, sehingga memberikan perlindungan lebih optimal terhadap munculnya kanker.
4. Zat besi
Zat besi berfungsi dalam metabolisme energi dan sistem kekebalan tubuh.
5. Potassium
Potassium merupakan mineral penting yang berfungsi untuk mengontrol detak jantung, fungsi otak dan proses fisiologi penting lainnya. Potassium juga mampu untuk menurunkan tekanan darah, mengurangi rasa sakit pada otot yang diakibatkan karena olahraga atau kegiatan lainnya.
Secara lengkap, kandungan gizi buah Pepino adalah:
Asam ———————-> 79,336 mg/100 gram
Beta Karoten ————-> 26,600 mg/100 gram
Lemak ———————> 0,017%
Protein ———————> 0,647%
Serat ———————–> 25,119%
Gula reduksi ————–> 3,308%
Air ————————-> 95,020%
Tips menikmati buah pepino
Sebaiknya pilih buah pepino yang berwarna gelap keemasan, beraroma manis yang khas dan kulitnya tidak lembek, tetapi agak liat saat ditekan dengan jari. Hindari pepino yang sudah lembek dan bonyok.
Untuk pepino putih, pilih yang warna kulitnya kekuningan atau keemasan karena ini merupakan tanda pepino sudah benar-benar matang. Jangan pilih pepino yang kulitnya berwarna hijau muda karena belum matang.
Buah pepino mudah rusak, karena itu sebaiknya kemas buah dalam plastik pembungkus, kemudian simpan di dalam kulkas. karena bisa awet 3 - 7 hari
Rasa buah ini sedikit manis, asam dan hambar, saling melebur menjadi satu dan menghasilkan kombinasi rasa yang khas, yaitu seperti rasa buah blewah dan melon, sangat segar dikonsumsi dalam keadaan dingin di tengah cuaca yang terik.
Buah pepino juga dapat dikonsumsi sebagai jus, kupas kulitnya, belah dan buang bijinya, cuci bersih, potong-potong dan diblender. Jika ingin memperkaya rasanya, dapat juga menambahkan gula putih, madu, atau jeruk nipis ke dalam jus tersebut.
Bagian dalam pepino ungu
Ada dua jenis buah pepino yang beredar di Indonesia, yaitu buah pepino ungu yang memiliki kulit ungu berbintik putih dengan corak garis ungu tua, dan buah pepino putih yang berkulit kehijauan atau berwarna gading dengan corak garis ungu yang bisa berubah kekuningan bila matang. Buah pepino ungu memiliki daging buah berwarna jingga, sedangkan daging buah pepino putih berwarna kuning pucat.
Yang paling mudah ditemukan dan banyak dibudidayakan di Indonesia adalah buah pepino ungu. Buah ini tumbuh dengan subur di daerah dataran tinggi, misalnya di kawasan Puncak. Selain itu, juga banyak dibudidayakan di Dieng, Jawa Tengah. Buah ini masih jarang di temui kecuali di supermarket-supermarket atau daerah pariwisata agro. Harganya juga terjangkau yang berkisar antara
Pepino ungu
Kulitnya yang bercorak garis-garis membujur dengan paduan warna-warna yang cantik menjadi daya tarik utama buah ini. Buah apa ya namanya???,,, Mari kita kenalan,,, Itulah buah pepino. Buah eksotis ini ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Walaupun belum banyak yang mengenalnya ataupun tau manfaatnya, tetapi kini sudah semakin populer dan mudah ditemukan dimana mana.
Perlu untuk diketahui, apa itu buah pepino? dan apa saja manfaatnya?
Buah yang berpenampilan mirip terung ini sebenarnya bukan pendatang baru. Pepino sudah masuk ke Indonesia sejak masa penjajahan Belanda, tetapi entah kenapa pamornya tidak kunjung meningkat dibandingkan dengan buah-buahan impor lainnya. Setelah semakin banyak penelitian membuktukan bahwa pepino mempunyai banyak manfaat sehat dan dianggap sebagai salah satu superfruit bersama buah-buah eksotis lainnya, barulah orang mulai menggubrisnya.
Buah pepino sering disebut sebagai buah ajaib atau buah Dewa Melodi karena kaya akan antioksidan dan zat-zat gizi yang berkhasiat untuk:
Menurunkan kadar tekanan darah tinggi;
Mempercepat penyembuhan stroke;
Memperlancar air seni;
Mempercepat pengeluaran batu ginjal;
Menyembuhkan diabetes melitus;
Menguatkan jantung dan menambah vitalitas;
Menyembuhkan liver;
Mencegah membran otak serta mencegah keriputan.
Buah ini merupakan bagian dari family terung (solanum) yang memiliki nama latin Solanum Muricatum Aiton. Buah pepino berasal dari pegunungan Andes di wilayah Peru dan Chili (Amerika Selatan). Di Indonesia, buah ini diberi julukan “buah turis” karena pertama kali diperkenalkan pada masa penjajahan Belanda.
Di luar negeri, buah pepino ini dikenal dengan sebutan mellowfruit, pepino melon atau treemelon. Buah pepino memiliki karakter hampir sama dengan melon (cucumis melo) baik dalam hal warna maupun rasanya. Walaupun kesamaannya antara melon dan pepino lebih menonjol daripada pebedaannya, tapi mereka tidak berasal dari family yang sama, itulah sebabnya pepino juga disebut dengan treemelon.
Pepino yang bentuknya seperti buah apel
Secara umum, pepino memiliki warna dasar hijau dengan lekukan corak garis coklat yang akan berubah menjadi kekuningan bila buah telah matang. Ada juga pepino yang berwarna dasar ungu muda berbintik putih dengan corak garis ungu tua sehingga sering disebut sebagai terung garis. Bentuk buah pepino mirip seperti mentimun kecil, ada yang menyerupai tetesan air bahkan ada juga yang seperti buah apel, dengan tekstur kulit seperti terung, namun isi atau daging buahnya lembut dan mengandung kadar air yang tinggi.
Kandungan dari buah pepino yaitu :
1. Kaya akan vitamin C
Buah pepino kaya akan vitamin C dan vitamin B kompleks. Kandungan vitamin C pepino 25 mg per 100 gr daging buah dan sangat berguna untuk mencegah sariawan dan memelihara kesehatan gusi, antioksidan alami yang berguna untuk melawan serangan radikal bebas, penyebab penuaan dini dan berbagai jenis kanker.
2. Mengandung serat pati
Serat pati (dietary fiber) buah pepino sangat baik yaitu 1-1,5 gr per 100 gr. Di saluran pencernaan, serat mengikat asam empedu (produk akhir kolesterol) dan dikeluarkan bersama feses. Semakin tinggi konsumsi serat, semakin banyak asam empedu dan lemak yang dikeluarkan.
Serat juga berguna dalam sistem pencernaan, mampu memperpendek transit time, yaitu waktu yang dibutuhkan makanan sejak dari rongga mulut hingga dikeluarkan sebagai feses. Serat juga mampu mengikat zat karsinogenik (penyebab kanker),transit time yang pendek dapat membuat durasi waktu zat karsinogenik yang bermukin di dalam tubuh juga pendek (sebentar) sehingga kesempatan untuk membahayakan tubuh semakin kecil.
3. Sumber betakaroten
Pepino terkenal sebagai sumber betakaroten yaitu 26,6 mg per 100 gr daging buahnya. Betakaroten merupakan provitamin A yang di dalam tubuh akan diubah menjadi vitamin A, yang berguna dalam proses penglihatan, reproduksi dan metabolisme.
Betakaroten merupakan antioksidan yang berperan penting dalam mengurangi konsentrasi radikal peroksil. Kemampuan betakaroten bekerja sebagai antioksidan berasal dari kesanggupannya menstabilkan radikal berinti karbon.
Jenis antioksidan ini juga dikenal sebagai unsure pencegah kanker, khususnya kanker kulit dan paru. Betakaroten dapat menjangkau lebih banyak bagian tubuh dalam waktu yang relative lebih lama daripada vitamin A, sehingga memberikan perlindungan lebih optimal terhadap munculnya kanker.
4. Zat besi
Zat besi berfungsi dalam metabolisme energi dan sistem kekebalan tubuh.
5. Potassium
Potassium merupakan mineral penting yang berfungsi untuk mengontrol detak jantung, fungsi otak dan proses fisiologi penting lainnya. Potassium juga mampu untuk menurunkan tekanan darah, mengurangi rasa sakit pada otot yang diakibatkan karena olahraga atau kegiatan lainnya.
Secara lengkap, kandungan gizi buah Pepino adalah:
Asam ———————-> 79,336 mg/100 gram
Beta Karoten ————-> 26,600 mg/100 gram
Lemak ———————> 0,017%
Protein ———————> 0,647%
Serat ———————–> 25,119%
Gula reduksi ————–> 3,308%
Air ————————-> 95,020%
Tips menikmati buah pepino
Sebaiknya pilih buah pepino yang berwarna gelap keemasan, beraroma manis yang khas dan kulitnya tidak lembek, tetapi agak liat saat ditekan dengan jari. Hindari pepino yang sudah lembek dan bonyok.
Untuk pepino putih, pilih yang warna kulitnya kekuningan atau keemasan karena ini merupakan tanda pepino sudah benar-benar matang. Jangan pilih pepino yang kulitnya berwarna hijau muda karena belum matang.
Buah pepino mudah rusak, karena itu sebaiknya kemas buah dalam plastik pembungkus, kemudian simpan di dalam kulkas. karena bisa awet 3 - 7 hari
Rasa buah ini sedikit manis, asam dan hambar, saling melebur menjadi satu dan menghasilkan kombinasi rasa yang khas, yaitu seperti rasa buah blewah dan melon, sangat segar dikonsumsi dalam keadaan dingin di tengah cuaca yang terik.
Buah pepino juga dapat dikonsumsi sebagai jus, kupas kulitnya, belah dan buang bijinya, cuci bersih, potong-potong dan diblender. Jika ingin memperkaya rasanya, dapat juga menambahkan gula putih, madu, atau jeruk nipis ke dalam jus tersebut.
Bagian dalam pepino ungu
Ada dua jenis buah pepino yang beredar di Indonesia, yaitu buah pepino ungu yang memiliki kulit ungu berbintik putih dengan corak garis ungu tua, dan buah pepino putih yang berkulit kehijauan atau berwarna gading dengan corak garis ungu yang bisa berubah kekuningan bila matang. Buah pepino ungu memiliki daging buah berwarna jingga, sedangkan daging buah pepino putih berwarna kuning pucat.
Yang paling mudah ditemukan dan banyak dibudidayakan di Indonesia adalah buah pepino ungu. Buah ini tumbuh dengan subur di daerah dataran tinggi, misalnya di kawasan Puncak. Selain itu, juga banyak dibudidayakan di Dieng, Jawa Tengah. Buah ini masih jarang di temui kecuali di supermarket-supermarket atau daerah pariwisata agro. Harganya juga terjangkau yang berkisar antara
Langganan:
Postingan (Atom)