Buah Jeruk Tanpa Biji Asal Jepang Sudah Dikembangkan di Ciwidey
Petani di Desa Lebakmuncang, Kecamatan Ciwidey mulai mengembangkan jenis buah jeruk asal Jepang. Jeruk yang diberi nama jeruk dekopon tersebut telah ditanam sejak awal tahun 2014.
Jeruk dekopon memiliki tekstur yang lebih besar dibanding dengan jeruk varian lokal. Selain itu kulit jeruk dekopon pun lebih tebal. Namun jeruk dari negeri sakura itu tak memiliki biji.
Hendi Rustandi, salah seorang petani jeruk dekopon mengaku tak banyak menemui kendala dalam mengembangkan jenis buah jeruk tersebut.
Jeruk dekopon dinilainya memiliki berbagai kelebihan. Buah yang kaya vitamin C tersebut memiliki bentuk yang lebih besar.
"Saya mulai mengembangkannya sejak Januari 2014. Sekarang buahnya sudah bisa dipanen. Di dalam jeruknya juga tidak ada biji. Rasanya juga lebih segar," ujar Hendi saat ditemui di kebunnya,
Hendi menanam jeruk dekopon di kebunnya seluas 500 meter persegi. Buah jeruk biasa dipanen setiap dua minggu sekali. Dalam sekali panen, tutur Hendi, ia bisa mendapatkan 1,5 kuintal buah jeruk. Menurutnya perawatan jeruk dekopon tergolong mudah dan tak menghabiskan banyak biaya. (*)
salamualaikum kang gaduh strawbery teu abi ditangerang 085289363561 roman
BalasHapus