Varietas Strawberry
Varietas strawberry yang kita temukan dan konsumsi saat ini umumnya adalah Fragaria x ananassa var Duchesne, yaitu Strawberry hibrida yang dihasilkan dari persilngan anatara F.virginia var Duchesne yang berasal dari Amerika Utara dengan F.chiloensis var Duchesne yang berasal dari Chili.
Persilangan kedua jenis Strawberry tersebut dilakukan pada tahun 1750. Persilangan-persilangan lebih lanjut terus dilakukan untuk menghasilkan Strawberry dengan buah berukuran besar, harum dan manis.
Buah Strawberry memiliki beberapa bentuk. Menurut penggolongan dari USDA ada beberapa bentuk buah yang umum, yaitu oblate, globose, conic, conic, long coni necked, long wedge, dan shop wedge. Buah yang berbentuk oblate dan globose mempunyai ujung bulat, yang berbentuk conic memiliki ujung meruncing, sedangkan yang wedge memiliki ujung mendatar.
Strawberry merupakan buah daerah subtropika. Oleh karena itu, Strawberry yang dibudidayakan di Indonesia merupakan hasil introduksi. Varietas Strawberry introduksi yang dapat ditanam di Indonesia antara lain.
1.Sweet Charlie (Amerika Serikat)
Varietas Strawberry ini ditanam secara luas di dunia karena cepat berubah, berbuah besar dengan warna jingga sampai merah, memiliki aroma yang tergolong kuat, sangat produktif dan tahan terhadap serangan Colletotrichum.
2.Oso Grande (California)
Varietas Strawberry ini secara digunakan secara luas di dunia. Ukuran buah sangat besar, buahnya padat, pada bagian tengahnya bertekstur seperti busa, dan menghasilkan panen yang tinggi.
3.Tristar (Amerika Barat)
Varietas Strawberry ini memerlukan panjang hari netral. Ukuran buah ini antara medium hingga kecil, buah cocok untuk pengolahan makanan, dan tahan terhadap serangan penyakit red stele dan embun tepung.
4.Nyoho (Jepang dan Korea Selatan)
Secara umum, varietas Strawberry ini ditanam di PVC. Penampilan buah sangat menarik, mengkilap, buah padat, memiliki rasa yang sangat manis, sangat cocok untuk bahan makanan olahan seperti bahan baku kue. Buah Strawberry nyoho memiliki bentuk yang agak mengerucut.
5.Hokowaze (Jepang)
Varietas Strawberry ini memiliki hasil panen tinggi, aroma tajam, sedikit lunak, sangat rentan terhadap Verticcilium dan antraknosa, tetapi tahan terhadap serangan penyakit embun tepung.
6.Rosa Linda (Florida)
Varietas Strawberry ini memiliki hasil panen tinggi dengan aroma buah yang kuat. Varietas ini di gunakan sebagai buah meja dan olahan.
7..Chandler (California)
Varietas Strawberry ini telah ditanam secara luas di dunia. Ukuran buah besar, hasil panen tinggi dan tahan terhadap serangan virus.
Selain varietas tersebut diatas, ada juga varietas lainnya, seperti varietas Pajero, Selva, Ostara, Tenira, Robunda, Bogota, Elvira, Grella, dan Gantlet. Varietas-varietas tersebut telah banyak juga dibudidayakan, khususnya di daerah dataran tinggi seperti Lembang, Cianjur, Cipanas, dan Sukabumi (Jawa Barat), Batu dan Situbondo (Jawa Timur), Magelang dan Purbalingga (Jawa Tengah), Bedugul (Bali), dan Berastagi (Sumatra Utara).
Penyebaran Tanaman Stroberi
Tanaman Strawberry yang tergolong sebagai tanaman buah herba ini pertama kali di temukan di negara Chili, Amerika. Salah satu spesiesnya yang terkenal adalah Fragaria chiloensis yang menyebar ke berbagai belahan dunia, seperti Amerika, Eropa, dan Asia. Selain itu, ada spesies F. Vesca yang lebih luas lagi penyebarnnya dan jenis Strawberry inilah yang pertama kali masuk ke Indonesia.
Sekarang ini ada lebih dari 700 macam buah Strawberry yang menyebar di seluruh penjuru dunia dan yang banyak kita temukan di pasar swalayan adalah Strawberry modern (komersil) Fragaria x ananassa var Duchesne yang dihasilkan dari persilangan F. virgina L var Duchesne asal Amerika Utara dengan F. chiloensis L. var Duchesne asal Chili.
Tanaman Strawberry dapat tumbuh subur pada wilayah dengan lama penyinaran matahari yang berkisar antara 8-10 jam per hari. Curah hujannya berkisar 600-700 mm per tahun. Untuk faktor suhu udara optimum antara 17oC-20oC dan suhu udara minimum antara 4oC-5oC, dengan kelembapan udara 80%-90%. Didukung pula dengan ketinggian tempat yang ideal antara 1.000-2.000 m dpl.
Perbedaan antara Strawberry Lokal dan Impor
Masing-masing varietas Strawberry memiliki karakter yang berbeda satu sama lain, baik lokal ataupun impor. Jika dilihat dari tampilan buahnya, Strawberry lokal dan impor terdapat perbedaan. Artinya, untuk jenis lokal memiliki bentuk lebih kecil dibandingkan dengan jenis impor. Begitu juga dengan rasa yang dimiliki.
Untuk jenis lokal, rasanya merupakan perpaduan asam dan manis. Sedangkan untuk jenis impor, lebih banyak didominasi rasa manis. Namaun untuk urusan rasa, bergantung dari selera masing-masing.
Selain itu, perbedaan Strawberry jenis lokal dan impor juga ada pada proses kematangan buah. Terlebih jika buah akan dikirim ke suatu daerah yang membutuhkan teknik kematangan khusus. Jenis lokal misalnya, buah yang akan dikirim harus ada dalam keadaan matang.
Berbeda dengan jenis impor yang dapat dilakukan proses pengiriman dalam keadaan setengah matang, sehingga ketika buah sampai di tempat tujuan, buah telah matang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar